Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat berpartisipasi dalam festival Holi/Net

Dunia

Takut Terinfeksi Corona, PM India Tak Akan Hadiri Festival Holi

RABU, 04 MARET 2020 | 17:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan akan menjauhi perayaan festival terbesar di India, Holi, karena takut akan terinfeksi wabah virus corona.

"Para ahli di seluruh dunia telah menyarankan untuk mengurangi pertemuan massal untuk menghindari penyebaran Covid-19," cuit Modi dalam akun Twitternya pada Rabu (4/3).

"Karena itu, tahun ini saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam program Holi Milan apa pun," lanjutnya seperti yang dimuat Channel News Asia.


Holi atau festival warna merupakan sebuah kegiatan umat Hindu untuk menandai awal musim semi yang akan diselenggarakan pada Selasa depan (10/3). Festival ini diwarnai dengan cat dan air di jalanan banyak kota di India.

India yang memiliki populasi 1,3 miliar orang, saat ini diketahui telah memiliki 28 kasus baru corona di mana 16 di antaranya merupakan wisatawan dari Italia.

Untuk mencegah masuknya vitus, India telah melarang masuk pengunjung dari Italia, Iran, Korea Selatan, dan Iran, kecuali diplomat serta pejabat dari badan internasional.

Pihak berwenang juga mengaku telah menyediakan bangsal isolasi di 25 rumah sakit di Delhi untuk mengantisipasi wabah.

Sementara itu, sejak menjadi perdana menteri pada 2014, Modi tidak pernah absen dalam acara-acara penting, termasuk festival Holi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya