Berita

Edhy Prabowo apresiasi kinerja jajaran KKP yang kembali menangkap kapal asing ilegal/

Hukum

Sempat Coba Kelabui Aparat, 5 Kapal Asing Ilegal Berhasil Diringkus Anak Buah Edhy Prabowo

RABU, 04 MARET 2020 | 14:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengapresiasi jajarannya atas penangkapan 5 kapal asing yang masuk ke perairan Natuna Utara secara ilegal pada 1 Maret lalu.

Dalam konferensi persnya, Menteri Edhy membeberkan modus operandi yang dilakukan oleh lima kapal ikan asing tersebut, Rabu (4/3).

Penangkapan ini bermula dari deteksi oleh kapal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di posisi 01'43.611' Lintang Utara dan 104'48,079' Bujur Timur (Barat Daya Pulau Tarempa). Wilayah tersebut merupakan perairan ZEE Indonesia yang berbatasan dengan overlapping claimed area Indonesia-Malaysia.


Kapal-kapal asing itu tidak mengibarkan bendera kebangsaan dan menggunakan kode C2 pada lambung kapal. Kode tersebut biasa digunakan oleh kapal ikan Malaysia yang beroperasi di wilayah ZEE.

"Kapal ikan asing ilegal ini mencoba mengelabui aparat kita dengan seolah-olah mereka kapal ikan asal Malaysia," terangnya.

Namun, siasat tersebut tak mampu mengelabui aparat. Saat diperiksa petugas, mereka tidak memiliki dokumen yang menunjukkan klaim berasal dari Malaysia. Mereka ternyata berkewarganegaraan Vietnam.

"Saya yakin pencurian ini tidak akan berhenti, penjagaan juga tidak akan berhenti. Terima kasih semua awak kapal dan keberanian dan kekompakan kalian di tengah lapangan (laut)," tegas Edhy.

Dalam catur wulan kepemimpinannya di KKP,  Edhy Prabowo telah menangkap 13 kapal ikan asing ilegal, dengan rincian 8 dari Vietnam, 4 Filipina, dan 1 Malaysia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya