Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus/Net

Presisi

Ribuan Masker Sebuah Gudang Tangerang Tidak Punya Izin Edar Kemenkes

RABU, 04 MARET 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Subdit II Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya memastikan ribuan masker yang disita di sebuah gudang PT MJP Cargo 88, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang tidak punya izin edar dari Kementerian Kesehatan.

"Dari pemeriksaan intensif. Tidak memiliki izin edar dari Kemenkes," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (4/3).

Meski begitu, penyidik, kata Yusri, belum menetapkan tersangka meski dua orang yang merupakan pemilik barang telah dilakukan pemeriksaan mendalam.


Polisi tidak berhenti bergerak pasca menggerebek pabrik masker ilegal di kawasan Cakung Cilincing, Jakarta Utara, dan penimbun masker di sebuah apartemen di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Mereka kembali melakukan penggerebekan gudang diduga menimbun ratusan ribu masker di kawasan Tangerang, di tengah merebaknya wabah Covid-19.

Sebuah gudang PT MJP Cargo 88, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang, diduga jadi tempat penimbunan ini. Penggerebekan dilakukan hari ini, Selasa 3 Maret 2020. Adanya penggerebekan ini dibenarkan pihak kepolisian.

Polisi menemukan 180 karton yang berisi 360.000 masker merek remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merek volca dan well best dari dua orang pemilik.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada keduanya. Polisi juga meminta keterangan beberapa pihak termasuk pemilik gudang.

"Ya, ada dugaan tindak pidana penimbunan alat kesehatan berupa masker kesehatan atau memperdagangkan alat kesehatan berupa masker tanpa izin edar," kata Direskrimsus Kombes Iwan Kurniawan, Selasa (3/3). 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya