Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Ungkap Alasan Pengunduran Dirinya, Mahathir Mohamad: Saya Tidak Tahu Kapan Krisis Akan Berakhir

RABU, 04 MARET 2020 | 11:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad buka suara soal tudingan yang dilayangkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin kepadanya.

Mahathir dengan tegas menolak klaim Muhyiddin yang menyatakan krisis politik dalam negeri di Malaysia dimulai ketika dirinya mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin (24/2).

Di dalam laman blog pribadi miliknya, chedet.cc, Mahathir mengungkapkan tidak masuk akal bila ia tiba-tiba mengundurkan diri tanpa alasan.


"Yang benar adalah bahwa saya mengundurkan diri karena dalam pengakuan di hadapan Yang Mulia Baginda Yang Dipertuan Agung, saya tidak mendapatkan dari para pendukung saya," tulis Mahathir dalam tulisan yang diunggahnya pada Selasa (3/3) itu.

"Saya tidak memiliki mayoritas dan tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi Perdana Menteri," lanjutnya.

Menurut Mahathir, ia tidak ingin menjadi perdana menteri yang mendapatkan dukungan dari partai oposisi seperti Najib Razak yang tengah tersandung korupsi dan para pemimpin politik lainnya yang serupa.

Namun, setelah mengundurkan diri, ia ditunjuk Yang Dipertuan Agung untuk memegang jabatan Perdana Menteri Sementara.

Pada saat itu, Mahathir mengaku telah mengajukan proposal untuk membentuk Pemerintahan Nasional yang di dalamnya tidak hanya dipenuhi orang-orang politik yang tunduk pada agenda partai.

"Orang-orang bosan dengan politisi yang lebih politis daripada menjalankan pemerintahan dengan baik," kata Mahathir.

Sayangnya, proposal tersebut ditolak.

"Saya mengundurkan diri. Dan krisis ini terus berlanjut. Saya tidak tahu kapan itu akan berakhir??" tanya Mahathir di akhir tulisannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya