Berita

Ilustrasi pesawat/Net

Politik

Rakyat Butuh Perlindungan Dari Virus Corona, Bukan Diskon Tiket Pesawat

RABU, 04 MARET 2020 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah pemerintah memberikan diskon tiket pesawat dinilai bukan kebijakan yang diinginkan rakyat saat ini. Terutama setelah dua warga Depok, Jawa Barat resmi dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19.

Begitu kata analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (4/3).

Menurutnya, selain bukan kebijakan yang diinginkan rakyat, pemberian diskon pesawat justru akan memperluas potensi sebaran virus mematikan dari Wuhan, China tersebut.

"Mengambil ceruk keuntungan dengan menurunkan tiket pesawat bukan kebijakan yang bijak, karena akan memperluas penyebaran itu sendiri,” tegasnya.

Masyarakat Indonesia, sambungnya, saat ini sangat berharap ada peran pemerintah untuk melakukan sebuah kebijakan yang dapat membuat tenang dan melindungi rakyat dari virus corona.

“Prioritas utama pemerintah hendaknya membuat masyarakat tenang dengan menunjukan infrastruktur kesehatan dan tidak menganggap remeh corona," pungkasnya.

Adapun insentif berupa diskon tiket pesawat diberikan pemerintah dalam rangka memulihkan kembali sektor pariwisata yang loyo akibat virus corona.

Diskon hingga separuh harga diberikan mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2020 untuk ke 10 destinasi pilihan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya