Berita

KPK terus usut kasus dugaan suap Wahyu Setiawan dan Harun Masiku/RMOL

Hukum

Kini Giliran 2 Pegawai Bank Mandiri Manokwari Dipanggil Dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan

SENIN, 02 MARET 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengusutan kasus dugaan suap terkait pergantian anggota DPR RI 2019-2024, membuat 2 pegawai Bank Mandiri dapat giliran dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/3).

Pegawai Bank Mandiri yang dipanggil sebagai saksi ialah teller Bank Mandiri cabang Manokwari Papua Barat, Patrisius Hitong, dan Kepala teller Bank Mandiri cabang Manokwari, Irmawaty.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka WS (Wahyu Setiawan)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Senin (2/3).


Sebelumnya, penyidik KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi lain. Seperti pimpinan KPU, Arief Budiman dan Evi Novida Ginting Manik, Advokat DPP PDIP Donny Tri Istiqomah, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, pada pekan akhir Februari 2020.

Keempat saksi tersebut telah dua kali diperiksa KPK. Untuk Arief Budiman telah diperiksa pada Rabu (28/1) dan Jumat (28/2). Evi Novida Ginting juga telah diperiksa pada Jumat (24/1) dan Rabu (26/2).

Selanjutnya, Donny Tri Istiqomah juga telah diperiksa pada Rabu (12/2) dan Kamis (27/2). Sedangkan Hasto Kristiyanto diperiksa pada Jumat (24/1) dan Rabu (26/2).

Para saksi dicecar penyidik KPK soal proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024 dan aliran suap, serta kedekatan saksi dengan keempat tersangka.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Yakni eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, politikus PDIP Harun Masiku, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri.

Keempatnya ditetapkan tersangka usai KPK melakukan OTT kepada Wahyu Setiawan pada Rabu (8/1). Wahyu dan Agustiani disebut sebagai pihak penerima suap, sedangkan Harun dan Saeful disebut sebagai pihak pemberi suap.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya