Berita

Pemain Newscaste/Net

Sepak Bola

Newcastle Larang Jabat Tangan Antar Pemain, Hindari Penyebaran Virus Corona

SABTU, 29 FEBRUARI 2020 | 11:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Klub Liga Premier Newcastle dan West Ham telah mengumumkan kebiasaan berjabat tangan  melindungi terhadap penyebaran virus corona.

Menyusu acara-acara olahraga di seluruh dunia yang terganggu oleh virus mematikan tersebut walau program Liga Premier saat ini tidak terpengaruh.

"Ada ritual di sini, kebiasaan setiap pemain berjabat tangan dengan semua orang setiap pagi. Saat ini kita telah menghentikan itu atas saran dokter," kata manajer Newcastle Steve Bruce, Jumat (28/2) waktu setempat.

"Kami seperti orang asing saja. Tapi syukurlah, kami punya dokter yang hebat di sini dan dia akan memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kita terpaku pada (informasi) TV. Mari kita berharap itu tidak menjadi lebih buruk di negara ini," lanjutnya.

Bos West Ham, David Moyes, mengatakan pemainnya telah diberikan cairan pencuci tangan sejenis gel. Dia sepakat dengan larangan berjabat tangan untuk sementara waktu, melansir AFP, Jumat (28/2).

"Kami juga sepakat untuk tidak berjabat tangan saat ini, anggukan atau lambaian saja," urainya.

Berbeda dengan Manajer Liverpool Jurgen Klopp yang mengatakan bahwa klub mereka menganggap serius ancaman virus corona, tetapi tidak ada imbauan untuk tidak berjabat tangan.

"Kami tidak melakukan beberapa hal yang mungkin biasa kami lakukan, tetapi saat itulah flu menyebar, itu sama bagi kami," katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Kami tidak dapat melakukan hal yang berbeda dari itu. Pada akhirnya belum ada yang memberi tahu kami bahwa kami tidak harus bermain sepak bola, selama itu tidak terjadi, kami akan bermain sepak bola, yang merupakan olah raga kontak, jangan lupa," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya