Ingin PSMS Lolos Ke Liga 1, Edy Rahmayadi Minta Doa Seluruh Rakyat Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, berharap seluruh pihak mendukung perjuangan PSMS Medan agar dapat lolos ke Liga 1 Indonesia tahun depan.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PSSI ini usai menyaksikan penandatanganan kerja sama sponsorship antara PT Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo 1) dengan PSMS di Stadion Kebun Bunga yang merupakan Sekretariat PSMS Jalan Borobudur Medan, Kamis (27/2).

Agar kembali ke kasta tertinggi, PSMS minimal berada di posisi 3 klasemen akhir Liga 2. Dan ini butuh upaya dan doa dari seluruh masyarakat Medan dan sekitarnya.

“Di 2021 insyaAllah, doakan PSMS kembali ke Liga 1,” kata Edy Rahmayadi, yang juga Dewan Penasihat PSMS ini.

Dikatakan Edy, PSMS juga adalah milik rakyat Sumut. Untuk itu Edy mengajak masyarakat Sumut mendukung PSMS terus maju dan menjadi juara.

Mantan Pangkostrad ini menegaskan, PSMS tidak berkaitan dengan politik. Jadi, mendukung PSMS adalah murni mendukung olahraga.

“Tolong dukung ini, jangan ada yang lain-lain. Pisahkan politik dengan olahraga,” tegas Edy, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Sampai saat ini, PT Pelindo 1 adalah sponsor pertama untuk PSMS di Liga 2 Indonesia 2020. Gubernur mengapresiasi hal tersebut dan berharap agar ada pihak lain yang ikut menjadi sponsor PSMS.

“Kita harapkan yang ada di Sumut ataupun luar Sumut yang bersimpati dan senang dengan PSMS silakan berkontribusi melakukan sponsorship dengan PSMS. Terima kasih Pelindo 1, Saya yakin yang lain akan menyusul,” ujar Gubernur.

Gubernur Edy juga menyempatkan diri melihat latihan para pemain PSMS di lapangan serta memberikan semangat kepada para pemain agar bermain dengan baik. Sehingga pada tahun 2021 bisa kembali ke Liga 1. “Tanamkan PSMS dalam diri kalian,” katanya kepada para pemain.

Kerja sama sponsorship antara PT Pelindo 1 dengan PSMS ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pelindo 1, Dian Rachmawan, dan Dewan Pembina PSMS, Kodrat Shah. Kerja sama tersebut berlaku hingga Liga 2 Indonesia 2020 berakhir.

“Kita masih membantu dalam koridor kemampuan kita. Tahun ini kita membantu Rp 1 miliar,” kata Dian Rachmawan.