Berita

Densus 88/Net

Politik

Pengamat: Densus 88 Ngejar Teroris di Lubang Semut Aja Bisa, Harun Masiku Gimana?

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 15:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP, Harun Masiku masih belum bisa ditemukan oleh Polisi.

Padahal pada beberapa waktu, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengaku akan meminta bantuan dari Kepolisian, khsusnya Detasemen Khusus (Densus) 88 untuk menangkap Harun Masiku.

Hal ini aneh, mengingat tekhnologi dari KPK maupun Kepolisian yang sudah sangat canggih.

Begitulah pertanyaan kritis yang diaampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/2).

Ray Rangkuti berpendapat, argumentasi pihak kepolisian dan juga KPK, tidak cukup masuk akalnya. Sebab, kedua lembaga penegak ini tidak punya cukup alasan, jika melihat kemampuan yang mereka miliki.

"Densus 88 itu mengejar orang ke dalam suatu lubang semut, yang istilahnya sangat sulit ditemukan bisa kok mereka," ujar Ray Rangkuti.

"Teroris saja yang lebih siap untuk lari aja mereka siap buat ngejar kok. Masa densus 88 enggak bisa ngejar Harun Masiku," sambungnya.

Lebih lanjut, Ray Rangkuti pun meminta Polisi dan KPK membuka kasus suap yang melibatkan eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, dengan sebenar-benarnya.

"Intinya terus terang aja lah polisi sama KPK, mau nangkap atau enggak gitu loh. Itu lebih baik daripada terus menerus berkilah kesana kemari. Itu yang enggak masuk akal kita argumen-argumennya," kata Ray Rangkuti

"Bahkan dalam tingkat tertentu seperti melecehkan kemampuan mereka sendiri," pungkasnya. 

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya