Berita

Baliho Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, yang mulai bermunculan di Tangsel/Repro

Politik

Satpol PP Tangsel Dinilai Tebang Pilih, Suhendar: Apa Sudah Jadi Alat Politik?

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 09:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Baru-baru ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan (Tangsel) menertibkan spanduk liar yang terpasang di tiang listrik dan pohon.

Sebagai salah satu instrumen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menegakkan Perda/Perkada, tugas tersebut harus dijalankan dengan semangat profesionalisme dan tidak berafiliasi dengan kepentingan kelompok manapun.

Aktivis Anti Korupsi dan Dosen HAM Unpam, Suhendar mengatakan, jika merujuk pada aturan seperti PP No 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, harusnya bisa bertindak objektif dan tidak diskriminatif.

"Namun pada faktanya Kepala Satpol PP Kota Tangsel tidak patuh terhadap aturan tersebut. Bahkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya justru abai dengan pelanggaran yang benar-benar ada. Serta malah mengurusi persoalan yang populis tapi tidak substansi, seperti 'pahlawan kesiangan'," terang Suhendar, Kamis (27/2).

Saat ini, banyak berseliweran spanduk, baliho, dan reklame promosi milik perusahaan swasta di Tangsel yang jelas tidak berizin. Namun tidak dibongkar dan ditertibkan.

"Termasuk juga spanduk, baliho dan reklame promosi calon walikota dari lingkaran Pemerintah Kota Tangsel seperti Wakil Walikota Benyamin Davnie, Sekda Muhammad, serta yang lainnya, yang beberapa di antaranya terang benderang juga tidak berizin serta mengganggu keindahan kota," ujarnya.

Menurutnya, tunjukan dan buktikan kepada masyarakat bahwa spanduk, baliho dan reklame milik Sekda Muhammad, Wakil Walikota Benyamin Davni, dan lainnya memang memiliki izin.

"Jika tidak mau, tidak bisa, atau tidak dapat menunjukan dan membuktikan, berarti memang tidak berizin, maka semestinya dibongkar dan ditertibkan juga. Jangan diam atau pura-pura tidak tahu," tegas Suhendar, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Lanjut Suhendar, jika objektif maka Kepala Satpol PP Tangsel berani membuka diri kepada masyarakat, apakah spanduk, baliho dan reklame tersebut memiliki izin atau tidak.

"Jika tidak dilakukan, maka jelas Kepala Satpol PP Tangsel tebang pilih dan menjadi alat politik. Selain itu, patut diduga ada oknum yang bermain untuk meraup keuntungan pribadi atas banyaknya baliho bodong yang bertebaran di kota ini," lanjutnya.

Karenanya apa yang dilakukan Satpol PP Tangsel yang hanya membongkar dan menertibkan sebagian tapi tidak keseluruhan, jelas memperkuat dan menjawab dugaan itu.

"Terutama spanduk, baliho dan reklame komersil milik perusahaan yang tersebar dan terpasang hampir di setiap ruas jalan, yang jelas tidak berizin dan menggangu keindahan kota, tapi tidak dibongkar dan tidak ditertibkan oleh Satpol PP Kota Tangsel, ada apa ini?" ungkap Suhendar.

"Apa karena mereka ada setoran atau karena punya orang kuat, atau apa. Jika begini, jelas Kepala Satpol PP Kota Tangsel menunjukan sikap yang plintat plintut, diskriminatif dan tidak adil," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya