Berita

Aksi desak pembentukan pansus Jiwasraya/RMOL

Politik

Desak Pembentukan Pansus, Atmaja: Enam Tersangka Kasus Jiwasraya Tidak Cukup!

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Tangkap Maling Jiwasraya (Atmaja) gelar aksi di dean Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).

Kedatangan mereka untuk mendesak wakil rakyat di parlemen dapat segera membentuk panitia khusus (Pansus) pengusutan megaskandal Jiwasraya yang merugikan negara Rp. 17 triliun.

"DPR harus memberanikan diri untuk menggunakan hak angket agar bisa lebih maksimal dalam mendalami kasus ini," kata koordinator Atmaja, Ainur Ridha kepada wartawan.

Ainur Ridha kemudian membandingkan dengan kasus Century yang begitu cepat dibentuk pansus. Walaupun, kerugiannya hanya Rp. 7,4 triliun.

"Tahun 2009 silam wakil rakyat begitu hampir semua fraksi begitu semangat membantuk pansus ketika menghadapi kasus Bank Century dengan kerugian separuh dari Jiwasraya. Lalu setelah satu dekade ini apakah mereka lupa akan sejarah itu?" jelasnya.

Kata dia, sejak skandal maling Jiwasraya menyeruak, banyak praduga-praduga muncul dan menjadi opini yang liar di ruang publik.

"Entah kecurigaan bahwa dana itu dipakai untk dana politik, dugaan keterlibatan Kepala Staff Kepresidenan (KSP), pembiaran adanya kejahatan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga dugaan transaksi goreng saham dengan cara culas oleh perusahaan menteri BUMN Erick Thohir dan Wantimpres Sri Dato Tahir," katanya.

Kalaupun sudah ada langkah hukum oleh Kejaksaan Agung dengan menetapkan enam tersangka dalam kasus Jiwasyara. Menurutnya, hal itu belum cukup jika dibandingkan dengan kerugian negara.

"Enam tersangka dalam kasus yang merugikan negara Rp. 17 triliun tentu sangatlah sedikit," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya