Berita

Dito Ganinduto/RMOL

Politik

DPR Belum Dapat Laporan Soal Anggaran Rp 72 M Influencer Untuk Genjot Pariwisata

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 13:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah menggelontorkan dana Rp. 72 miliar untuk media dan influencer dalam anggaran untuk pariwisata terdampak virus corona sebesar Rp. 298 miliar.

Suntikan dana puluhan miliar tersebut menuai kontroversi di kalangan masyarakat, apalagi saat ini ekonomi tengah lesu.

Ketua Komisi XI DPR, Dito Ganinduto mengaku belum mendapatkan laporan tersebut dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani maupun Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait adanya dana APBN yang digelontorkan untuk influencer.

"Apa itu? Belum ada masuk di kami, kami belum mendapatkan laporan itu. Belum ada soal dana itu," ucap Dito di depan ruang sidang paripurna DPR, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Kamis, 27/2).

Namun, menurutnya pemerintah memang memerlukan semacam booster untuk mendorong pariwisata di Indonesia yang melemah akibat virus corona.

"Pariwisata kan memang lagi turun sekali, kan ada satu booster antara lain mungkin influencer, kedua tiket, kemudian harga avtur diturunin, kemudian bebas visa, itu ya ok," katanya.

Dito menambahkan, kalaupun dana Rp. 72 miliar tersebut benar ada, itu tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Sehingga dia setuju dengan langkah pemerintah tersebut.

"Tapi terus terang saja belum dibahas, kita belum bahas, tapi kalau untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, itu kita dukung dong, untuk daerah pariwisata kan jadi sepi bener. Kemerin kami kunker ke Batam, Bintan sepinya bukan main, kasian kan agen travel pada tutup semua, pengunjungnya sangat berkurang," tutup politisi PDIP itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya