Berita

Tiga guru SMPN 1 Turi yang digunduli usai jadi tersangka/Net

Hukum

3 Guru SMPN 1 Turi Digunduli, Pakar Hukum Pidana: Ini Jatuhkan Martabat Dan Hina Profesi Guru!

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 10:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penggundulan yang dialami 3 orang guru pembina pramuka SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta dinilai telah merendahkan martabat dan menjatuhkan profesi guru.

Begitu yang disampaikan pakar hukum pidana, Abdul Fickhar Hadjar. Menurut dirinya, penggundulan terhadap IYA (36), R (58), dan DDS (58), usai ditetapkan sebagai tersangka atas insiden susur sungai dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Ini perbuatan yang keterlaluan. Menempatkan guru-guru yang menjadi tersangka karena kelalaiannya, sebagai kriminal yang dipaksa digunduli. Ini jelas telah melanggar HAM para guru yang statusnya baru sebagai tersangka yang dilindungi asas praduga tak bersalah," ucap Abdul Fickhar Hadjar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/2).

Penggundulan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap para tersangka merupakan bagian dari penghukuman.

"Apalagi dipajang di depan umum, ini sudah penghukuman. Polisi sebagai penyidik tidak punya hak untuk melakukan itu, ini menjatuhkan martabat dan penghinaan terhadap profesi guru," tegas Abdul Fickhar Hadjar.

Sehingga, Abdul Fickhar Hadjar berharap oknum polisi yang melakukan tindakan tersebut harus ditindak secara tegas.

"Polisi atau oknum yang melakukan ini harus ditindak tegas secara hukum. Karena sudah bertindak berlebihan dan merugikan, tidak hanya orang tapi juga profesinya," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya