Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Filipina Mulai Batasi Aliran Manusia Dari Dan Ke Korea Selatan

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 15:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Filipina saat ini mulai memberlakukan pembatasan aliran manusia dari dan ke Korea Selatan.

Rabu (26/2), pemerintah melarang kedatangan pelancong dari episentrum wabah corona (Covid-19) di Korea Selatan, yaitu Provinsi Gyeongsang Utara. Larangan pun berlaku bagi orang Filipina yang akan berlibur ke Asia Timur.

"Hanya warga Filipina yang merupakan penduduk tetap, pergi untuk belajar, atau bekerja di Korea Selatan yang diizinkan untuk pergi," kata jurubicara Presiden Rodrigo Duterte yang disiarkan televisi seperti dimuat Bloomberg.


"Asalkan mereka menandatangani deklarasi memahami risiko perjalanan," lanjutnya.

Lebih lanjut, pemerintah juga tengah mempertimbangkan selama dua hari untuk memperluas larangan pelancong dari wilayah lainnya di Korea Selatan.

Sebelumnya, pemerintah China mengaku telah mengkarantina 94 penumpang pesawat dari Seoul. Hal itu dilakukan setelah bea cukai menemukan tiga orang yang demam.

Korea Selatan sendiri saat ini memiliki 169 kasus baru pada Rabu, yang membuat jumlah pasien corona di sana mencapai lebih dari 1.000 dengan 11 orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya