Berita

Peta banjir Jakarta 2013/Net

Publika

Hoax Hoex Banjir Jakarta

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 15:22 WIB

HOAX menyebar di dunia maya tentang banjir Jakarta. Memang ada banjir. Wajarlah. Tahun ini curah hujan memang sangat deras. Ada yang mencapai 378 mm per hari. Apalagi sempat ada badai (cyclone) pula.

Tapi alhamdulillah - syukur kepada Allah - hujan kemarin tak berakibat luas. Hanya menggenangi sekitar 4 persen wilayah Jakarta saja.

Yang lucu. Ada upaya-upaya dari dari kelompok (dan orang-orang) tertentu untuk mengesankannya sebagai banjir parah. Hanya Jakarta. Tanpa peduli banjir yang juga terjadi di daerah lain, yang lebih parah.


Upaya itu, sayangnya, menggunakan materi bohongan alias HOAX. Untungnya ada netizen-netizen yang waras. Orang-orang yang berjiwa jujur. Dan media yang memang peduli kebenaran. Satu per satu HOAX terungkap. Apa saja?

1. Ada video orang berselancar di jalanan yang banjir. Dikatakan sebagai Jakarta water blaster. Sempat viral, bahkan dicomot oleh stasiun TV juga untuk disiarkan. Ternyata HOAX. Kejadian itu ada di Denpasar Bali, diketahui dari spanduk tulisan Bali Motor.

2. Ada foto peta banjir yang merata menggenangi hampir seluruh Jakarta. Ternyata HOAX. Foto tersebut adalah peta banjir tahun 2013. Ketua Pusat Dokumentasi Informasi dan Data BPBD Jakarta yang membukanya.

3. Ada foto rumah sakit tergenang dengan pasien berbaju oranye yang memprihatinkan. Dikatakan sebagai RS Omni Pulomas. Ada lagi yang mengatakan kejadian di RS PGI Cikini. HOAX. Keduanya dibantah. Oleh dokter di RS Omni Pulomas. Dan oleh investigasi KUMPARAN kepada RS PGI Cikini.

4. Ada foto halaman rumah terendam banjir tinggi, dikatakan sebagai Jakarta. HOAX. Ternyata kejadian ada di Bekasi, Jawa Barat. Infomasi diluruskan oleh warga pemilik rumah sendiri yang ternyata ada di Twitter.

Hati-hati ya guys. Beberapa orang sungguhlah keji! Sampai-sampai bersikap tak tahu malu memproduksi HOAX, menyebarkan fitnah, hanya demi menjatuhkan kredibilitas seseorang.

Maka baik jika kita cek dan ricek dulu setiap saat, sebelum ikut membuat kesimpulan atas satu isu. Jangan sampai terpancing ikut menyebarkan HOAX. Ngeri, jika kita sampai ikut mengobarkan kebencian pada orang berdasar pada berita BOHONG.

LAWAN HOAX! Yuk kita bantu sebarkan fakta yang benar.

Tatak Ujiyati

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya