Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Moncer Di Survei, PKS: Ternyata Anies Sangat Bernilai Di Mata Rakyat

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 05:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Didapuk sebagai calon terkuat di Pilpres 2020 menjadi kebanggan tersendiri bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017 silam.

Dalam survei Indo Barometer baru-baru ini, Gubernur Anies menjadi yang terkuat dibanding kepala daerah lain, seperti Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa; hingga Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Ya kami senang sekali dong. Artinya kader yang kita dukung menjadi calon di Pilkada DKI Jakarta ternyata mempunyai nilai yang luar biasa di mata rakyat," kata Sekjen PKS, Mustafa Kamal usai berilaturahmi ke Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (25/2).


Namun demikian, ia tak memungkiri ada catatan khusus yang harus diperhatikan Anies. Sebagai salah satu parpol pengusung, PKS meminta kepada Anies untuk memberi bukti janji kampanyenya melalui kinerjanya.

"Anies Rasyid Baswedan harus bersungguh-sungguh membuktikan apa yang dijanjikan, yang beliau sampaikan dengan smart itu betul-betul terlaksana di lapangan. Jadi ini harus seimbang juga," tegasnya.

"Kalau Pak Anies bisa melewati tantangan-tantangan, masalah besar di Ibukota, itu artinya kita mempunyai pertimbangan yang lebih kokoh lagi untuk mempersiapkan beliau (di Pilpres 2024)," tutupnya.

Dalam survei Indo Barometer yang digelar 9-15 Januari 2020 di 34 provinsi, elektabilitas Anies unggul dengan 31,7 persen dari enam nama kepala daerah yang muncul. Posisi kedua ada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen; Walikota Surabaya, Tri Rismaharini 9,9 persen; Gubernur Jabar, Ridwan Kamil 8,2 persen.

Posisi selanjutnya ada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 5,6 persen dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dengan 0,8 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya