Berita

Audiensi korban gempa dan DPRD Ciamis/RMOLJabar

Nusantara

Miris, Korban Gempa 2017 Harus Bolak-balik Pinjam Bank Karena Bantuan Pemerintah Sebatas Janji

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 03:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kesulitan dialami para korban gempa bumi yang terjadi di Ciamis pada 2017 silam. Para korban harus rela bolak-balik mengambil pinjaman dana dari bank untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Sebab hingga saat ini, bantuan renovasi rumah yang dijanjikan pemerintah tak kunjung disalurkan.

Para korban yang terdampak gempa mengungkapkan, mereka terpaksa harus meminjam uang ke bank untuk merenovasi rumahnya akibat gempa 2017 silam.


“Pada 2019 kemarin saya minjem ke bank buat memperbaiki rumah saya. Sebesar Rp 30 juta,” cerita salah satu korban gempa bernama Yanto (41) seusai menggelar audiensi di DPRD Ciamis, Selasa (25/2).

Warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican ini menuturkan, rumahnya rusak parah usai digoyang gempa. Dia sempat tinggal di rumah orang tuanya. Di tahun 2017 pula, rumahnya sempat diperbaiki agar dapat dihuni dirinya dan keluarganya.

“Waktu itu kan diperbaiki alakadarnya saja. Bagian belakangnya yang diperbaiki. Jadi dua tahun udah cepat rusak lagi. Sekarang minjem ke bank buat perbaiki lagi,” ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Sebagian uang pinjaman dari bank dipakai untuk modal berwiraswasta. Hal tersebut dirinya lakukan supaya ada uang untuk membayar cicilan setiap bulan.

Yanto bersama ratusan korban gempa lainnya mendatangi kantor DPRD Ciamis untuk menagih janji Pemerintah Daerah Ciamis yang akan memberi bantuan renovasi korban gempa 2017.

Saat di DPRD, massa tersebut diterima langsung Ketua Komisi D DPRD Ciamis Syarif Sutiarsa, Kepala BPBD Ciamis Soekiman, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

Dalam audiensi itu, DPRD beserta Pemkab Ciamis akan terus mengupayakan agar anggaran untuk renovasi rumah korban gempa 2017 dapat direalisasikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya