Berita

Keluarga Joko Widodo dalam sebuah kesempatan/Net

Politik

Seakan Ada Matahari Kembar, Di Poling 24 Jam Gibran Kalahkan Puan

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 22:56 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Ini kesan yang belakang tampak dan ramai jadi pembicaraan di kalangan politisi dan pemerhati politik. Bahwa ada persaingan serius di tubuh PDI Perjuangan.

Persaingan yang melibatkan dua keluarga utama di partai itu, keluarga Presiden Joko Widodo dan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Persaingan ini tampak sejak Gibran Jokowi berusaha untuk mendapatkan tiket dari PDIP demi bisa melenggang di arena pemilihan kepala daerah di Kota Solo.

Di saat bersamaan, pernyataan yang sempat disampaikan Mega yang meminta agar politisi PDIP tidak sembarangan mencalonkan keluarga, termasuk anak, dalam pilkada dianggap sebagai bentuk ketidaksukaannya atas manuver keluarga Solo.

Pernyataan itu disampaikan Mega saat saat mengumumkan sejumlah calon kepala daerah dari kubu banteng.

Mega sendiri tidak pernah mengatakan secara spesifik kepada siapa pernyataan itu diarahkan.

Tetapi publik sudah kadung menduga-duga ada bara di dalam sekam.

Hal yang paling menjadi sorotan publik bukanlah soal Megawati melawan Jokowi. Melainkan soal pelanjut trah Jokowi vis a vis pelanjut trah Megawati. Artinya ini soal Gibran dan Puan.

Gibran jelas masih sangat muda di arena politik. Mencoba mendapatkan tiket dari PDIP adalah debut pertamanya.

Sementara Puan adalah sosok yang sangat matang, sudah mencicipi asam dan garam kehidupan politik.

Kedua orang tuanya bukan politisi kaleng-kaleng dan karbitan. Kedua orang tuanya ideolog dan pejuang.

Puan sendiri sukses menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di periode pertama pemerintahan Jokowi. Sukses itu tentu karena ia telah digembleng oleh kedua orang tuanya, dan jangan lupa, mewarisi nama besar sang eyang, Bung Karno.

Kini posisi Puan lebih strategis lagi. Dia lah komandan anggota DPR RI.

Tidak berlebihan rasanya bila kedua anak muda ini, Gibran dan Puan, oleh orang tua masing-masing dipersiapkan dan diproyeksikan untuk sesuatu yang lebih serius di masa depan.

Masa depan itu berarti 2024, dan sesuatu yang lebih serius itu adalah posisi presiden atau wakil presiden.

Kalkulasi politik ini yang mendorong pengelola akun Twitter @rmol_ID menggelar #TwitPol24Jam untuk mengukur tingkat kesukaan follower atas dua nama yang belakangan mulai dipandang sebagai matahari kembar.

Sampai poling 24 jam berakhir beberapa saat lalu (Selasa malam, 25/2), poling diikuti 2.439 akun. Sampai berita ini diturunkan, poling 24 jam itu dikomentari 155 kali, disukai 44 kali dan dipantulkan 46 kali.  

Bagaimana hasilnya?

Gibran unggul tiga persen dari Puan. Ia mengantongi 7 persen suara, sementara Puan mengantongi 4 persen suara.

Apakah ini sejalan dengan survei lembaga lain yang mengatakan Jokowi lebih disukai dari Bung Karno?

Belum diperoleh kepastian mengenai hal ini.

Sementara itu mayoritas suara dalam poling 24 jam ini diperoleh pilihan  ketiga: pikir-pikir dulu (89 persen).

Perlu disampaikan kepada pembaca bahwa poling 24 jam ini jelas tidak menggunakan metode penelitian apapun. Dan tidak dimaksudkan untuk menjadi referensi politik.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya