Bang Ancah: Setelah Tak Berstatus Ibukota, Jakarta Harus Perluas Wilayah

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis, memiliki tekad dan harapan bahwa Jakarta harus memperluas wilayahnya jika nanti tak lagi berstatus sebagai ibukota negara.

“Dalam impian kita Jakarta harus jadi the greater Jakarta, mau gak mau Jakarta tidak bisa hanya seluas yang seperti ini,” kata bang Ancah sapaan akrabnya saat diskusi publik bertajuk “Nasib Jakarta Pasca Ibukota Pindak” di DPD Partai Demokrat DKI, Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (25/2).

Untuk mewujudkan itu, sambung Ancah, Jakarta harus di ekstensi dengan mengambil wilayah lain seperti Bogor, Depok, Tengarang Selatan dan Bekasi menjadi bagian dari Jakarta.

Namun, Ancah menjelaskan, penyatuan itu bukan berarti mengkonsolidasi kekuasaan terhadap Jakarta.

“Mereka tetap dalam kaitan otonom daerah,” jelas dia.

Disisi lain, Ancah membenarkan bahwa disetiap kota besar yang ada di dunia, persoalan macet, banjir dan sampah selalu ada.

Justru, Ancah mengkritik Pemda DKI Jakarta yang kerap melakukan studi banding ke luar negeri untuk mempelajari negara lain mengatasi persoalan yang terjadi di kota besar yang menurutnya salah.

Ancah memberi contoh penerapan jalur Bus Transjakarta memakan jalur yang telah ada. Padahal, menurutnya, saat ia berkunjung ke Mexico City, tranportasi massal itu diberi lajur baru dengan tidak memakai lajur yang telah ada.

“Disini nggak, nyonteknya salah. Jalurnya dua, dipakai satu untuk busway, kalau di Mexico ditambahin satu jadi tiga jalur,” pungkas Ancah.