Berita

Kerusuhan Kewarganegaraan Baru di India/Net

Dunia

Tiga Orang Tewas Dalam Kerusuhan India, Beberapa Jam Sebelum Trump Mendarat

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan terjadi di New Delhi dalam aksi protes masyarakat yang menentang hukum kewarganegaraan baru. Seorang polisi dan dua warga Muslim tewas dalam kerusuhan ini serta 50 orang luka-luka termasuk 37 petugas kepolisian.

Kondisi New Delhi sangat ricuh. Massa membakar sejumlah kendaraan. Melansir Aljazeera Selasa (25/2), dua kubu yang berseteru di peristiwa ini adalah para pendukung dan penentang UU Kewarganegaraan baru atau Citizenship Amendment Act (CAA).

Kerusuhan terjadi di wilayah mayoritas Islam di timur laut Delhi. Sejak Minggu (23/2) hingga Senin (24/2) kondisi New Delhi tak kunjung redam. Untuk pertama kalinya ada korban dari pihak kepolisian, sejak gelombang protes ini terjadi akhir tahun lalu.


Kerusuhan diduga diinisiasi oleh pemimpin lokal Bharatiya Janata Party (BJP), Kapil Mishra, yang memimpin massa untuk mendukung UU Kewarganegaraan baru. Sejak tahun lalu, puluhan ribu orang di seluruh India menentang kebijakan CAA, yang memberi amnesti untuk imigran non-Muslim dari tiga negara mayoritas Muslim di dekat India.

Perdana Menteri India Narendra Modi berdalih aturan itu dibuat untuk melindungi golongan minoritas yang teraniaya, sedangkan para pengkritik menyebut CAA adalah upaya untuk meminggirkan kaum Muslim di India.

Kerusuhan terjadi beberapa jam sebelum Trump tiba di India. Ini merupakan kunjungan resmi Trump ke Negeri "Bollywood" tersebut.

Trump dan Narendra Modi akan menghelat pembicaraan resmi di ibu kota India pada Selasa (25/2) hari ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya