Berita

Peristiwa penabrakan iring-iringan karnaval/Net

Dunia

Sebuah Mobil Tabrak Iringan Karnaval Anak-anak, 30 Luka-luka

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 12:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kota Volkmarsen, Jerman Barat, mendadak dipenuhi histeris teriakan masa. Sebuah peristiwa berdarah terjadi saat sebuah mobil menabrak rombongan anak-anak yang sedang menggelar parade atau karnaval, pada Senin (24/2).

Setidaknya, 30 orang terluka cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Media setempat melaporkan bahwa sebuah Mercedes berwarna perak melaju melalui barikade  yang disiapkan untuk parade anak-anak d acara karnaval. Polisi mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 14:45 waktu setempat (13:45 GMT).

Dikutip dari kantor berita Jerman, HNA, pelaku penabrak rombongan karnaval seorang pria 29 tahun yang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Belum diketahui apa motif ia menabrakan mobilnya ke barisan karnaval. Pelaku telah diamankan polisi.

Keterangan yang diperoleh, warga sekitar melihat kejadian ini seperti sebuah kesengajaan. Sopir itu sengaja menabrak anak-anak  karena sempat menerobos penghalang plastik yang dipasang polisi di sekitar lokasi parade, melansir HNA.

Dirk Richter, seorang juru bicara polisi di kota terdekat Kassel, mengatakan kepada Welt TV: "Semua sedang berkumpul dan semua yang kami miliki dari daerah Kassel ada di sana."

Kantor Kejaksaan di Frankfurt mengatakan tersangka juga mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan, sehingga belum bisa dilakukan investigasi.

Sementara itu  Menteri Dalam Negeri Peter Beuth (CDU) tiba di Volkmarsen pada malam hari, dan mengatakan peristiwa itu sangat mengerikan.

"Ini tindakan mengerikan yang dilakukan pada orang yang hanya ingin merayakan Karnaval," kata Beuth.

Peristiwa itu terjadi pada perayaan untuk Rosenmontag, atau Rose Monday. Perayaan karnaval memang sangat populer di Jerman,  terutama di kota-kota Rhineland seperti Cologne dan Düsseldorf.

Biasanya, puluhan ribu orang menghadiri parade jalanan yang menampilkan kendaraan komikal atau satiris itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya