Berita

Petugas menyemprot disinfektan di jalanan Kota Daegu/Net

Dunia

Jumlah Korban Corona Di Korsel Terus Melonjak, DPR Minta Pemerintah Evakuasi WNI Di Daegu

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 10:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan menjadi negara kedua dengan pasien terinfeksi virus corona baru (Covid-19) terbanyak setelah China.

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE), per Selasa (25/2), Korea Selatan memiliki total 833 pasien corona, dengan 8 di antaranya meninggal dunia. Epicentrum corona di Korea Selatan sendiri berada di Kota Daegu.

Melihat perkembangan situasi tersebut, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mendesak pemerintah untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Korea Selatan, khususnya Kota Daegu.


“Ini kan perkembangan terbaru yang perlu diantisipasi. Saya dengar, WNI di sana juga banyak. Selain kuliah, mereka juga ada yang dilaporkan sebagai pekerja migran. Pemerintah diharapkan tidak terlambat dalam melakukan penanganan," ujar anggota Komisi IX DPR RI ini dalam keterangannya pada Selasa (25/2).

Menurut Saleh, pengawasan, pengamanan, dan evakuasi WNI di luar negeri tidaklah mudah. Namun keselamatan mereka harus menjadi prioritas negara. Dengan begitu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan mereka.

“Kita mendengar bahwa Kementerian Luar Negeri telah memberikan peringatan kepada warga kita. Tentu itu belum cukup. Pemerintah diminta juga melakukan simulasi evakuasi WNI jika nanti ternyata dibutuhkan. Selain itu, pendataan WNI di sana menjadi sangat penting," lanjut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Dengan hubungan baik yang selama ini dijalin antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan, Saleh yakin tidak terlalu sulit untuk berkomunikasi dengan otoritas setempat.

"Bahkan, menurut saya, pemerintah Korea Selatan akan memberikan bantuan jika pemerintah kita memang membutuhkan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya