Berita

Dutabesar China untuk Indonesia, Xiao Qian/RMOL

Dunia

Dubes China: Jangan Panik, Tingkat Kematian Covid-19 Lebih Rendah Dari Wabah Lain

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 19:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah virus corona baru (Covid-19) menjadi meresahkan masyarakat. Tidak hanya di daratan China, namun seluruh penjuru dunia. Tidak jarang kepanikan juga mewarnai respons publik.

Seperti pembelian masker secara besar-besaran hingga peningkatan kebencian pada warga China kerap muncul di beberapa tempat. Alhasil, kekacauan terjadi dan memperparah wabah.

Hal ini juga yang menjadi pembahasan oleh Dutabesar China untuk Indonesia, Xiao Qian, ketika menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Mayapada Tower, Senin (24/2).

"Saat ini penyebaran virus sudah menurun, angka pasien yang sembuh terus meningkat dengan cepat. Saat ini, obat-obatan sudah mulai diuji coba. Vaksin pun sudah mulai diujicobakan pada hewan. Rencananya, akan bisa diuji coba secara klinis pada April," ujar Xiao.

Covid-19 sendiri memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dari wabah lainnya, yaitu sekitar 3,3 persen. Sementara untuk wabah Ebola mencapai 40,4 persen, MERS 34,4 persen, SARS 10 persen, dan H1N1 di Amerika Serikat mencapai 17,4 persen.

Untuk penyakit influenza di Amerika saja, sudah menginfeksi 29 juta orang dengan 14.000 di antaranya meninggal dunia.

"Untuk itu, Covid-19 memang membutuhkan perhatian dan usaha, tapi kita tidak perlu panik," ujar Xiao.

"Alih-alih panik dan bereaksi berlebihan, kita lebih baik mendengar saran dari profesional seperti WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya