Berita

Wakil Ketua PKR Mohamed Azmin Ali/Net

Dunia

Dianggap Berkhianat, PKR Pecat Azmin Ali Dan Zuraida

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 18:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Keadilan Rakyat (PKR) menindak tegas kadernya yang mbalelo. Melalui mekanisme Musyawarah Majelis Pimpinan Pusat, PKR memecat dua kadernya, yaitu Wakil Ketua PKR Mohamed Azmin Ali dan Wakil Ketua PKR Zuraida Kamaruddin.

Sekjen PKR, Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail mengurai bahwa keputusan memecat Azmin dan Zuraida dikeluarkan karena keduanya melakukan pengkhianatan secara terbuka kepada partai.

Pengkhianatan berkaitan dengan kehadiran mereka dalam pertemuan antara pemerintah dan anggota parlemen oposisi di Sheraton Hotel Petaling Jaya, Minggu (23/2). Pertemuan itu dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip dan AD/ART partai.


"MPP setuju bahwa ada pengkhianatan terbuka, yang jelas bertentangan dengan posisi partai dengan hal-hal mengenai posisi perdana menteri,” terang Seri Saifuddin seperti dikutip Malaymail, Senin (24/2).

Azmin Ali dan Zuraida Komaruddin merupakan kader PKR yang masuk dalam kabinet. Azmin Ali menjabat Menteri Perekonomian Malaysia sedang Zuraida Kamaruddin merupakan Menteri Perumahan dan Pembangunan Lokal. Keduanya dikenal sebagai pendukung Mahathir Mohamad yang baru saja menyatakan mengundurkan diri.

Pada Minggu malam, mereka menghadiri pertemuan di Hotel Sheraton dengan pimpinan partai oposisi untuk menggalang dukungan bagi Mahathir di parlemen.

Pasca dipecat, Azmin Ali dan Zuraida masih bisa melakukan banding, namun hasilnya akan ditentukan kepada keputusan lembaga banding partai.

Azmin Ali sendiri sudah mengajak 11 anggota parlemen Malaysia dari PKR keluar dari Koalisi Pakatan Harapan. Mereka membentuk sebuah blok untuk mendukung kepemimpinan Mahathir Mohamad.

Adapun 11 anggota parlemen yang mbalelo itu antara lain Datuk Seri Mohamed Azmin Ali (asal Gombak), Zuraida Kamaruddin (Ampang), Saifuddin Abdullah (Indera Mahkota), Kamaruddin Jaffar (Bandar Tun Razak), Mansor Othman (Nibong Tebal), Rashid Hasnon (Batu Pahat), Santhara Kumar (Segamat) dan Ali Biju (Seratok), Willie Mongin (Puncak Borneo), Jonathan Yasin (Ranau), dan Baru Bian (Selangau). 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya