Berita

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti/RMOL

Politik

Seiring Pengeringan Alkes, Dirut RSCM Jamin Layanan Pasien Tidak Terganggu

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dibantu oleh Kemenkes dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan pengeringan terhadap sejumlah alat medis pasca luapan air yang masuk ke ruang radiologi.

Pengeringan dilakukan untuk memastikan tidak mengalami korsleting listrik dan dapat digunakan kembali sebagaimana mestinya.

Hujan yang mengguyur ibukota sejak Sabtu malam memang mengakibatkan RSCM mengalami genangan pada Minggu (23/2) pagi. Genangan tersebut terjadi karena saluran air terlalu kecil sehingga menyebabkan air masuk ke dalam ruangan.


Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menjelaskan ruangan yang sempat terdampak genangan adalah radiologi dan juga radioterapi.

Secara keseluruhan Dina mengatakan, sejumlah alat kesehatan dipastikan tidak mengalami gangguan dan dapat segera dioperasikan. Namun untuk mesin Tomo Terapi, memerlukan perawatan dan pengeringan yang lebih panjang. Tujuannya, untuk memastikan komponen benar-benar kering.

"Kita nggak rusak kok. Hanya menunggu biar kering aja. Tidak rusak. Dan kita punya asuransi," jelas Dina saat memberikan keterangan di hadapan wartawan, Senin (24/2).

"Jadi kita tidak memikirkan masalah kerugian, tapi bagaimana pelayanan terus berjalan," sambungnya.

Hal itu ditegaskan Dina mengingat RSCM merupakan rumah sakit rujukan pemerintah. Jadi bagaimana pun caranya, RSCM harus tetap jalan.

Apabila ada permasalahan seperti mesin rusak, Dina menerangkan bahwa RSCM memiliki asuransi dan memiliki back up mesin lainnya. Tidak hanya itu pihak vendor pun langsung turun tangan untuk menangani jika ada persoalan kerusakan.

"Kita tahu bahwa kanker itu suatu penyakit yang tidak boleh berhenti pengobatannya. Sehingga terus kita pikirkan. Bagaimana pun caranya mengalihkan supaya tidak berhenti. Misalnya pakai mesin yang lain atau kita ke luar," tegas Dina.

"Pasien di sini nggak boleh susah, nggak boleh rugi, gara-gara ada masalah yang nggak kita sangka. Kita tetap akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan dan kerja sama semua pihak yang ingin membantu," punkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya