Berita

Dato Sri Tahir dan Anies Baswedan/Net

Politik

Berpotensi Jadi Presiden, Alasan Anies Baswedan Dipepet Kekuatan Oligarki Ekonomi

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 10:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bacaan politik 2024 mulai dikemukakan oleh sejumlah lembaga survei dan pengamat politik. Beberapa nama pun mulai muncul, dan digadang-gadang bakal melanjutkan estafet Presiden Joko Widodo kelak.

Menariknya, para pemilik modal sudah mulai melakukan pendekatan dengan sejumlah tokoh. Salah satunya adalah Bos Mayapada Group Dato Sti Tahir, yang memberikan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bantuan itu berupa 210 gerobak dan 20 booth untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah ibukota Jakarta.

Lantas, langkah Dato Sri Tahir ini mendapat tanggapan dari pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaedillah Badrun.

Dia berpandangan, para pemilik modal mulai mencari cara untuk mengamankan bisnisnya dalam jangka waktu yang panjang.

"Cara baru itu adalah bagaimana mereka membaca orang-orang yang berpotensi memimpin di masa depan," ungkap Ubaedillah Badrun saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/2).

Disamping itu, Ubaedillah Badrun juga melihat tren politik saat ini memiliki kecendrungan yang lebih liberal. Dengan kata lain, dua kekuatan besar di pemerintahan, yakni oligarki politik dan oligarki ekonomi, tidak selalunya sejalan.

"Oligarki ekonomi punya kepentingan untuk bisnisnya. Jadi secara politik bisa dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi disituasi politik sekarang yang sangat liberalistik," kata Ubaedillah Badrun.

Oleh karena itu, pendiri FKSMJ 1996 ini menyimpulkan, Anies Baswedan kemungkinan besar didukung oleh salah satu kekuatan oligarki ekonomi yang ada di Indonesia.

"Pak Anies ini berpotensi untuk masa depan, dan hasil survei menunjukan Pak Anies signifikan ya," sebut Ubaedillah Badrun.

"Tentu oligarki ekonomi ini ingin menemukan cara-cara baru agar bagaimana mereka bertahan," tutupnya menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya