Berita

Mahathir Mohamad ketika mengkampanyekan Pakatan Harapan dalam Pemilu 2018./Net

Dunia

Pemerintahan Retak, Dua Partai Koalisi Masih Menahan Diri

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Partai Amanah Negara atau Amanah dan Partai Aksi Demokrasi (DAP) memilih untuk berhati-hati menyikapi keretakan yang sedang terjadi di tengah koalisi Pakatan Harapan.

Kedua partai itu adalah anggota koalisi Pakatan Harapan yang memenangkan pemilihan umum tahun 2018 lalu.

Dua partai lainnya di dalam PH, Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) atau Bersatu tengah bersengketa mengenai kursi Perdana Menteri yang kini diduduki Mahathir Mohamad.


Sebagian anggota Parlemen Malaysia dari PKR memberikan dukungan kepada Mahathir Mohamad.

Pakatan Harapan memiliki 129 kursi dari 222 kursi Parlemen Malaysia.

Dari 129 kursi itu, 50 di antaranya dimiliki oleh PKR, disusul DAP (42 kursi), Bersatu (26 kursi), dan Amanah (11 kursi).

Sejauh ini, tanda-tanda ke arah koalisi baru sudah tampak. UMNO yang pernah berkuasa dan kini memiliki 39 kursi di Parlemen Malaysia memberikan dukungan kepada Mahathir Mohamad. Begitu juga dengan Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dan Gabungan Partai Serawak (GPS) yang masing-masing memiliki 18 kursi.  

Gabungan Bersatu Sabah (GBS) juga disebutkan memberikan dukungan untuk Mahathir Mohamad.

Dibutuhkan minimal 112 kursi di Parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Situasi ini mengancam Anwar Ibrahim dan PKR yang kini dipimpinnya.

Anwar Ibrahim siang ini (Senin, 24/2) dijadwalkan bertemu Yang Dipertuan Agong di Istana Negara untuk membicarakan berbagai persoalan yang sedang terjadi di arena politik negeri jiran. Disebutkan bahwa Anwar Ibrahim akan datang bersama istrinya yang juga Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.  

Kembali ke DAP dan Amanah, dua partai anggota koalisi PH yang kini bagai pelanduk di antara dua gajah.

Ketua Amanah di Johor, Aminolhuda Hassan, seperti dikutip dari Berita Harian mengatakan, pihaknya tidak akan buru-buru memberikan pernyataan sikap.

“Kami mau melihat apa sebenarnya yang terjadi,” katanya seperti dilaporkan Berita Harapan tadi malam (Minggu, 23/2).

Sayap Pemuda DAP Johor juga dilaporkan mengambil sikap serupa.

“Saya mendapatkan kabar ini dari pemberitaan di internet,” kata Ketua DAPSY Johor, Sheikh Umar Bagharib Ali,yang juga EXCO Pembangunan Keusahawanan, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Johor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya