Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Pengembangan UMKM, Cara Anies Baswedan Kurangi Ketimpangan Ibukota

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Mayapada Group menyediakan sarana berdagang bagi para UMKM binaan di bawah program Jakpreneur.

Setidaknya, ada 210 gerobak dan 20 booth sebagai program pengembangan kewirausahaan terpadu di Provinsi DKI Jakarta. Penyerahan secara simbolis tersebut dilaksanakan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (21/2).

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, gerobak dan booth pemberian Mayapada Group tersebut akan digunakan oleh UMKM binaan Jakpreneur lintas dinas dalam acara pemasaran Jakpreneur, seperti bazar UMKM dan acara pemasaran lainnya.


Sarana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membantu pengembangan UMKM di Jakarta dan mendorong kreativitas, semangat inovasi, serta keberanian para wirausaha dalam menjalankan bisnisnya hingga bisa bersaing.

“Kami mendorong masyarakat agar masuk dalam mekanisme pasar untuk terus tumbuh di Jakarta ini menjadi entrepreneur. Hal itu karena Jakarta adalah kota jasa. Peluang pasarnya luar biasa besar di berbagai sektor," tutur Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, program Jakpreneur akan mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jakarta  karenakan memiliki arah kebijakan untuk membesarkan yang kecil, namun bukan juga mengecilkan yang besar.

Selain itu, Anies menyatakan, tugas negara adalah menyediakan kesetaraan kesempatan (equal opportunity) bagi semua, sehingga setiap orang dapat mengembangkan usahanya dalam iklim pasar yang sehat.

“Dalam menyiapkan equal opportunity itulah, maka pemerintah bermitra dengan berbagai kelompok. Nah, sore ini kita mendapatkan partner yang supportive, yaitu Mayapada Group dengan memfasilitasi booth dan gerobak," tandas Anies.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya