Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/RMOL

Politik

Pemerintah Harus Pastikan 4 Kru Kapal Diamond Princess Diselamatkan, Bagaimana Pun Caranya

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 22:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan pemerintah tak memulangkan empat WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif virus corona (Covid-19) diapresiasi anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.

Meski demikian, pemerintah dituntut memastikan penanganan yang dilakukan otoritas pemerintahan Jepang dilakukan dengan baik.

"Pemerintah harus menyiapkan segala upaya untuk menyelamatkan. Tidak ada urusannya. Karena kan mereka juga tidak mau sakit, kebetulan mereka terkena virus ini," ucap Saleh Partaonan Daulay saat ditemui di Kantor CDCC, Jalan Warung Jati Timur Raya, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Salah satu upaya baik yang bisa dilakukan pemerintah, menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini adalah meningkatkan diplomasi dengan negara tersebut.

Sebab walau bagaimanapun juga, pemerintah memiliki kewajiban melindungi masyakarat Indonesia, baik yang ada di dalam negeri mapun di luar negri.

"Kita menginginkan pemerintah melakukan upaya yang diperlukan untuk melindungi WNI di sana. Bisa jadi tidak pulang (WNI terjangkit corona) tapi bisa diobati. Dipastikan bahwa penanganannya betul," tambahnya.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah menegaskan tidak memulangkan empat kru kapal pesiar Diamond Princess itu.

Namun hal itu tak berlaku bagi 74 kru kapal Pesiar Diamond Princess. Mereka akan dipulangkan waktu dekat ini.

"Kalau yang positif tidak boleh (dievakuasi ke Indonesia). Dirawat di sana saja. Sudah dirawat di darat, di beberapa rumah sakit yang ada di Jepang," kata Muhadjir di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya