Berita

Wakil Ketua Umum Gerindra/RMOL

Politik

Gerindra: Bayar SPP Pakai Gopay Mempermudah, Tapi Bikin Nama Nadiem Jelek

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 13:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembayaran uang sekolah (SPP) yang bisa dilakukan dengan aplikasi Gopay menjadi kemudahan tersendiri bagi masyarakat yang menyekolahkan anaknya. Namun tak bisa dipungkiri kemudahan itu juga akan menjadi citra buruk bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Demikian pandangan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam menanggapi kerja sama beberapa sekolah swasta dengan Gopay, salah satu fasilitas yang ada di Gojek. Sebab sebelum menjadi menteri, Nadiem tercatat menjadi CEO startup berstatus decacorn itu.

"Kalau menurut saya mempermudah masyarakat, tetapi kan masalah keterkaitan Pak Menteri dengan Gopay dan perusahaan itu kan ada sehingga bisa menimbulkan prasangka yang tidak baik," kata Sufmi Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2).

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada pemerintah untuk mengkaji terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kebijakan. Walaupun dalam hal pembayaran SPP melalui aplikasi ini bukan masuk ke dalam kebijakan Mendikbud.

"Supaya kemudian tidak menjadi kontroversi di masyarakat," sambungnya.

Jika memang benar akan menggunakan aplikasi dalam pembayaran uang sekolah, jelas Dasco, sebaiknya tak hanya menggandeng satu perusahaan atau startup. "Aplikasi lain bisa dilibatkan," tutup Wakil Ketua DIR RI ini.

Terpisah, Mendikbud Nadiem Makarim telah mengonfirmasi kerja sama antara Gojek dengan beberapa sekolah swasta tersebut bukan merupakan kebijakan pemerintah.

"Itu enggak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali. Sekolah-sekolah swasta kan menerima apa pun cara pembayaran," kata Nadiem di acara satu dekade Mata Najwa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya