Berita

Ahok/Net

Politik

Wajar Ahok Marah Karena Penegakan Hukum Masih Tebang Pilih

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 13:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku marah dengan semua pihak saat dirinya dijebloskan ke penjara karena pasal penistaan agama.

Kemarahan itu diurai Ahok saat meluncurkan buku berjudul “Panggil Saya BTP” pada Senin (17/2) lalu.

Bagi pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin kemarahan Ahok cukup beralasan. Terlebih jika dilihat dari situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

"Kalau dia mengatakan hukum kita tebang pilih, memang seperti itu di Indonesia ini. Dari dulu juga tebang pilih ya kan," ungkap Ujang saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/2).

"Jadi sesungguhnya penegakan hukum di Indonesia ini kan sulit kalau hanya mengandalkan penegakan hukum. Ahok secara hukum memang salah, yang kedua tekanan publiknya juga tinggi," sambungnya.

Tebang pilih yang dimaksud Ujang adalah kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan Ade Armando yang tidak perlakukan sama.

Meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, namun nama keduanya tak kunjung diproses. Bahkan ada anggapan keduanya kebal hukum.

"Kasus penegakan hukum kita nggak bener, tebang pilih. Tapi harus ada solusinya. Ahok punya jaringan kekuasaan. Dengan presiden dia juga punya kedekatan. Kenapa tidak langsung minta Jokowi untuk berdiskusi dan minta solusi?" tegas Ujang. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya