Berita

Satgas Yonif Amankan BBM Ilegal/Dispenad

Pertahanan

Sebanyak 2,3 Ton BBM Ilegal Di Trans Papua Berhasil Diamankan Satgas Yonif R 300

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Satgas Yonif Raider 300/Bjw berhasil menggagalkan masuknya BBM ilegal di Trans Papua, Kabupaten Keerom. Sebanyak 2,3 ton bahan bakar minyak (BBM) dan empat pelaku pembawa BBM ilegal tersebut diamankan.

Pengamanan BBM ilegal itu berawal saat para personel dari Pos Kalipay pimpinan Lettu Inf Andika Febriansyah menggelar razia rutin. Satgas memeriksa setiap kendaraan yang melintas di jalur Trans Jakarta.

“Hasilnya, sepanjang hari, Satgas berhasil mengamankan 2,3 ton BBM ilegal dari beberapa kendaraan yang melintasi Pos Satgas,” kata Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, dalam siaran pers, Rabu (19/2).

Pelaku yang membawa BBM tidak dilengkapi surat maupun dokumen yang resmi. Barang bukti yang diamankan adalah delapan drum dan 18 jeriken yang berisi 1.450 liter solar, lalu BBM jenis premium 400 liter dan minyak tanah 180 liter.

Empat pelaku yang membawa BBM ilegal, berinisial AB, SS, R, dan S.

“Keempat pelaku tidak dapat menunjukkan surat maupun dokumen yang resmi. Maka, dapat dipastikan bahwa BBM tersebut ilegal,” kata Ary.

Selama ini Satgas berusaha mencegah barang-barang ilegal dan narkoba masuk di wilayah perbatasan yang kerap dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, Satgas secara rutin menggelar pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat setiap pagi dan sore hari. Satgas juga memeriksa barang-barang yang dibawa.

“Memang sudah menjadi perhatian kami untuk dapat mencegah masuknya barang-barang ilegal dan narkoba. Semoga dengan diungkapnya BBM ilegal oleh para personel Satgas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelakunya,” kata Ary.

Atas hasil temuan BBM ilegal di wilayan perbatasan itu, Satgas langsung melaporkan ke komando atas. Satgas juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya