Berita

Iwan Sumule (tengah)/Net

Politik

Sosialisasi Pancasila Pakai TikTok, Ketua Gerindra: Bahaya Bener!

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 08:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi kembali menjadi sorotan publik. Setelah dianggap mempertentangkan agama dan Pancasila. Kini rektor UIN Sunan Kalijaga itu disorot tentang rencana sosialisasi Pancasila dengan menggunakan aplikasi TikTok.

“Waduh, pakai TikTok,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule yang kaget saat mendengar kabar tersebut, kepada redaksi, Rabu (19/2).

Dia juga bertanya-tanya, apakah benar rencana itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggaet kaum milenial.

“Arahan Presiden Jokowi ini macam mana?” tanyanya yang masih dengan nada keheranan.

Dia lantas mengingat-ingat tentang sebuah artikel yang sempat mengurai bahaya dari aplikasi TikTok. Menurut artikel tersebut, aplikasi TikTok sering dipakai untuk tipu-tipu, mendistorsi informasi, dan mengaburkan fakta.

“Jika benar tentang aplikasi “TikTok" demikian, bahaya benar aplikasi itu digunakan untuk kepentingan negara. Iya nggak sih?” pungkasnya.

Yudian Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya akan menggunakan berbagai platform media sosial (medsos) untuk menyosialisasikan Pancasila ke generasi muda. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin BPIP fokus kepada generasi milenial.

"Alatnya itu maksud saya ada YouTube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah. Ya termasuk TikTok segala macam itu," kata Yudian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya