Berita

Ilustrasi Tim Medis Virus Corona/Net

Kesehatan

Israel Dan Sarawak Anjurkan Warganya Mengkarantina Diri Sendiri Saat Kembali Dari Singapura

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 15:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sarawak, Malaysia, mencatat adanya kasus 60 pasien suspek COVID-19. 43 orang di antaranya negatif, dan 17 orang lainnya masih menunggu hasil tes.

Upaya pencegahan pun segera dilakukan. Sarawak Malaysia memberlakukan kebijakan bagi pendatang atau pengunjung yang datang dari Singapura diinstruksikan untuk mengkarantina diri sendiri selama 14 hari. Diketahui selama ini ada banyak orang di Sarawak yang bepergian dari dan ke Singapura. Juga banyaknya turis dari manca negara, yang biasanya mereka mampir ke Singapura sebelum menginjakkan kaki ke Sarawak.

Menurut Wakil Kepala Menteri, Malaysia,  Amar Douglas Uggah, keputusan ini mulai berlaku setelah Singapura menetapkan peringatan status oranye lalu untuk wabah ini. Ia khawatir jika virus corona yang ada di negara tersebut ikut masuk ke Sarawak.

"Sampai saat ini, kami masih bebas dari coronavirus. Saya menghimbau pada para pendatang dari Singapura untuk saling mendukung dan bekerja sama agar semua terkendali dengan baik," kata Uggah, seperti dituliskan The Straits Time.

Israel juga telah menganjurkan kepada warganya untuk segera mengkarantina diri sendiri, jika baru datang bepergian dari negara-negara ini. Antara lain; Thailand, Hong Kong, Makau, dan Singapura.

Hal ini seiring dengan semakin meningkatkan wabah virus corona di negara Singapura, hingga Singapura menetapkan status oranye.  

Peraturan itu berlaku juga bagi turis atau pengunjung dari negara Singapura ke Israel.

"Mulai hari ini, siapa pun yang kembali dari negara-negara ini akan berada di dalam rumah sampai 14 hari dari tanggal pengembalian atau kedatangan," kata kementerian kesehatan Israel, seperti dikutip dari Times Of Israel.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya