Berita

Politisi Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

Mitos Kediri Dipatahkan SBY, Andi Arief: Ada Pesan Mendalam Bahwa Kekuasaan Jokowi Dalam Tekanan

MINGGU, 16 FEBRUARI 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung yang melarang Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kediri menuai polemik. Tak jarang yang menganggap pemerintahan saat ini lebih percaya pada hal-hal berbau klenik.

Dalam pernyataannya, Pramono terang-terangan melarang presiden berkunjung ke Kediri karena khawatir senasib dengan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lengser setelah mengunjungi Kediri.

Namun demikian, mitos tersebut dibantah oleh politisi Demokrat, Andi Arief. Ia mengungkap bahwa kota tersebut pernah dikunjungi Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua kali dalam pemerintahannya.

"Tahun 2007, SBY mengunjungi Kediri. Kunjungan kedua di tahun 2014. Pak Pramono Anung sangat mengerti bahwa tidak ada hubungan Kediri dengan pudarnya kekuasaam Pak Jokowi," kata Andi Arief di akun Twitternya, Minggu (16/2).

Berkaca dari mitos yang dipatahkan Ketua Umum Demokrat itu, Andi Arief yang juga mantan staf khusus Presiden SBY ini menduga ada hal lain di balik pernyataan kontroversial Pramono itu.

"Ada pesan mendalam bahwa kekuasaan Pak Jokowi sedang dalam berbagai tekanan yang tidak mudah," demikian Andi Arief.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya