Berita

Gubernur Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya lakukan penanaman vetiver/Istimewa

Politik

Respons Instruksi Presiden, Khofifah Dan Pangdam V Brawijaya Tanam Vetiver Di Lereng Semeru

MINGGU, 16 FEBRUARI 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menindaklanjuti instruksi presiden mengenai konservasi alam, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen R. Wisnoe Prasetja Boedi langsung berkoordinasi melakukan gerakan tanam vetiver di lereng gunung Semeru, di Ranupani Kec. Senduro, Lumajang, Sabtu (15/2).

"Minggu lalu Pak Pangdam menyampaikan ingin gerak cepat untuk mem-follow up instruksi presiden terkait konservasi alam. Dan dalam waktu cepat juga langsung berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim lewat Pak Sekda dan Kadis Kehutanan untuk kesiapan lahannya," jelas Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (16/2).

Khofifah menjelaskan, pemilihan lokasi di lereng gunung karena tanaman yang berfungsi sebagai pencegah lonsor itu tidak boleh ditanam di lahan konservasi. Penanaman ini sengaja dilakukan di musim hujan karena vetiver yang memiliki akar hingga 6 meter itu membutuhkan banyak air.

Untuk saat ini, penanaman vetiver baru mencapai 50.000 tanaman. Jumlah tersebut akan bertambah sekitar 200.000 tanaman yang akan ditanam seminggu ke depan di bawah koordinasi tim dari Korem.

"Kaberadaan vetiver diharapkan bisa memberikan daya tahan dari seluruh daya dukung alam dan lingkungan sekitar Ranupani," lanjut Khofifah.

Penanaman ini juga akan sejalan dengan tradisi masyarakat sekitar yang kerap menanam kentang. Dengan adanya vetiver, lanjutnya, maka daya dukung lingkungan dan tanahnya bisa dikuatkan.

Di sisi lain, Pangdam V/Brawijaya menjelaskan bahwa penanaman vetiver  sebagai bentuk sinergi antara Kodam V Brawjaya dengan Pemprov Jatim.

"Penanaman ini tidak hanya di dataran tinggi. Bisa juga di tanggul sungai, karena fungsinya untuk mengikat tanah dan meminimalisasi dampak bencana longsor," tutup Mayjen R. Wisnoe Prasetja Boedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya