Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Kekhawatiran Pramono Soal Jokowi Lengser Di Tengah Jalan Cukup Beralasan

MINGGU, 16 FEBRUARI 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kekhawatiran Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahwa Presiden Joko Widodo bisa lengser jika berkunjung ke Kediri, Jawa Timur dinilai cukup beralasan.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis menilai peristiwa presiden lengser di tengah jalan bukan hal baru bagi Indonesia. Sejak berdiri, Indonesia sudah tiga kali mengalami peristiwa tersebut, yaitu pada saat Presiden Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur.

"Bisa jadi Pramono Anung benar, Jokowi jatuh di tengah jalan, karena sudah ada bukti empiris tentang hal itu,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/2).


Menurutnya, banyak faktor yang mendukung kekhawatiran Pramono Anung bahwa presiden bisa lengser di tengah jalan. Salah satunya, janji-janji kampanye yang masih banyak belum terpenuhi oleh Jokowi, baik di periode pertama maupun kedua.

Belum anggapan publik bahwa Jokowi tebang pilih dalam penegakan hukum pada koruptor.

“Janji-janji gombal sebelum jadi presiden 2 kali, bahkan masih santer janji saat sebelum jadi Gubernur DKI (mobil Esemka)," tambahnya.

Singkatnya Damai ingin mengatakan bahwa Pramono memang layak khawatir dengan klenik yang akan membuat presiden lengser keprabon. Ini lantaran fakta yang ada memang menunjukkan bahwa Jokowi sedang lemah.

"Sehingga mindsetnya dibarengi banyak fakta isu. Pramono bisa benar pendapatnya yang dihubungkan dengan "lengser bukan pada waktunya" bila seorang pemimpin (Jokowi) berkunjung ke Kediri," pungkas Damai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya