Berita

Anak-anak Kombatan ISIS/Net

Pertahanan

Pemulangan Anak-anak Simpatisan ISIS Adalah Bom Waktu

SABTU, 15 FEBRUARI 2020 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana pemerintah untuk memulangkan anak-anak simpatisan ISIS asal Indonesia yang saat ini ada di kamp pengungsian di Timur Tengah,  adalah ‘bom waktu’. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) Bidang Hubungan Luar Negeri Ronas Pardianto.

Ia mengingatkan, HAM atas nama kemanusiaan yang tidak pada tempatnya itulah yang membuat generasi penerus ISIS itu tetap ada dan hidup.

Mereka kelak akan tumbuh sebagai organisasi baru lagi, yang sama ideologi namun berbeda 'baju'nya. Mereka bahkan bisa menjadi lebih ganas, menurutnya.

"Dan segala sesuatu yang dimulai dengan 'intoleransi', adalah jalan awal menuju paham Radikalisme," ujar Ronas dalam keterangan tertulisnya.
 
Anak-anak usia sekecil itu justru sangat merekam sepenuhnya ucapan dan ajaran dari orangtuanya. Ideologi orang tuanya lebih melekat pada anak-anak itu, dibandingkan upaya  siapa pun yang nanti hendak menetralisirnya

Ronas menegaskan, sudah selayaknya ex-warganegara Indonesia yang telah bergabung sebagai anggota ISIS atau ISIL atau Daesh beserta FTF nya bukan urusan lagi bagi Indonesia.

“Mereka harus dipandang sebagai pengkhianat, dan sebagai pengkhianat bangsa dan negara mereka tidak layak untuk menginjakkan kakinya kembali ke tanah air. Menurut Ronas, prinsip ini seharusnya juga berlaku untuk keseluruhan anggota ISIS eks WNI tanpa kecuali, termasuk anak yang berusia di bawah 10 tahun,” tulisnya dalam akun sosial medianya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya