Berita

Saefullah/RMOL

Nusantara

Sekda DKI: Polemik Formula E Cuma Kesalahan Teknis

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penyelenggaraan Formula E di kawasan Monumen Nasional terus menuai polemik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bahkan mengirimkan surat ke Mensesneg selaku Komisi Pengarah untuk menindaklanjuti persetujuan yang diberikan.

Dalam surat yang dikirimkan itu, Anies turut menyertakan rute lintasan yang masuk ke kawasan Monas. Selain itu, Anies juga mengatakan telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi DKI Jakarta.

Namun di sisi lain, Ketua TACB Provinsi DKI Jakarta, Mundardjito mengaku tak pernah merekomendasikan seperti yang disebutkan.


Berdasarkan pengakuan Mundardjiti itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali menyoalkan gelaran Formula E. Bahkan politisi PDI Perjuangan itu menuding apa yang dilakukan Anies sebagai pembohongan publik.

"Kami sebagai ketua dewan, dari fraksi kami, melihat ada manipulasi lagi. Bahwa seakan-akan kepala cagar budaya ini mengiyakan, padahal belum dikonfirmasinya," kata Prasetio di Kantor Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/2).

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah angkat bicara. Dengan tenang, Saefullah menjelaskan bahwa yang terjadi sesungguhnya sebatas kesalahan teknis.

"Jadi ada kesalahan ketik itu kemarin tertulis TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) ya, seharusnya TSP (Tim Sidang Pemugaran)," ungkap Sekda di Balaikota, Jumat (14/2).

"Kepala Dinas Kebudayaan juga mengatakan bahwa tim ini dua-duanya merupakan tim kelompok ahli yang dibina oleh Pemrov DKI Jakarta, sesuai dengan amanat UU,” sambungnya.

Terlepas dari itu, Komisi Pengarah juga telah memberikan surat rekomendasi berupa izin penyelenggaraan Formula E di Monas. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya