Berita

Gereja Katolik Roma Good Shepherd di Jalan Bras Basah Singapura/CNA

Dunia

Waspada Corona, Gereja Katolik Singapura Gelar Misa Online

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 22:00 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Wabah virus corona yang meluas di luar China membuat khawatir banyak pihak, termasuk Gereja Katolik di Singapura.

Dalam sebuah surat yang dirilis pada Jumat (14/2), Uskup Agung Singapura, Pendeta William Goh mengatakan bahwa misa publik, baik pada hari kerja maupun akhir pekan, mulai besok (Sabtu, 15/2), akan ditangguhkan tanpa batas waktu.

"Sampai ada kejelasan di masa depan," sambung pernyataan itu.

Langkah ini ditempuh di tengah kekhawatiran akan penularan virus corona atau COVID-19 yang masih terjadi.

Selain misa publik, gereja juga menangguhkan acara-acara publik besar seperti sesi pembentukan, retret dan seminar.

"Sebagai umat Katolik, kita harus bertanggung jawab dalam memainkan peran kita untuk menahan penyebaran virus ini dengan menghindari pertemuan besar orang," kata Uskup Agung Goh, seperti dimuat Channel News Asia.

Namun dia mengajak umat Katolik untuk mengikuti siaran misa online melalui saluran YouTube atau radio CatholicSG.

"Pembatalan misa tidak berarti bahwa umat Katolik dapat memaafkan diri mereka dari memenuhi kewajiban menjaga Hari Tuhan tetap suci," jelasnya.

Sementara itu untuk perayaan yang berkaitan dengan agama seperti pernikahan dan pemakaman, dianggap layanan pribadi dan pengaturan dapat dilakukan dengan pastor paroki.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya