Berita

Ketua DPP Gerindra, Iwan Sumule/Net

Hukum

Kejagung Akan Periksa Bank Mayapada, Iwan Sumule: Sudah Semestinya Tangkap Dato

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 21:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penyidikan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya terus dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Terbaru, Kejagung akan memeriksa PT Bank Mayapada Internasional milik Dato Sri Tahir.

Rencana pemeriksaan itu dilakukan lantaran salah satu tersangka Jiwasraya, yakni Benny Tjokrosapuro memiliki rekening Bank Mayapada.

"Pemeriksaan dia (Mayapada) terkait pembuktian perkaranya, bisa dikroscek dengan aset kayak BT (Benny Tjokrosapuro) kan ada rekening di Mayapada. Pasti nanti diperiksa berapa nilai rekeningnya dan bisnisnya," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah, Jumat (14/2).


Tak pelak, rencana Kejagung tersebut mendapat respons positif dari Ketua DPP Gerindra, Iwan Sumule. Sosok yang concern terhadap perkembangan kasus Jiwasrayagate ini bahkan berharap anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) itu proses.

"Sudah semestinya. #TangkapDatoWantimpres," ujar Iwan Sumule merespons pemberitaan mengenai rencana pemanggilan Dato Sri Tahir oleh Kejagung di akun Twitternya.

Nama taipan Dato Sri Tahir ini memang kerap disebut dalam perjalanan kasus Jiwasraya. Bahkan tak hanya Kejagung, DPR RI melalui panitia kerja (Panja) juga bakal memanggil sosok yang juga menjabat anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres).

Saat ini, Kejagung sudah menetapkan enam tersangka, yakni Direktur Utama PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro; Komisaris Utama PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat; Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018, Hary Prasetyo.

Kemudian Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim, eks Kepala Divisi Investasi Keuangan Jiwasraya Syahmirwan dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya