Pakai Bra Dan Daster, Demonstran Anggap KPK Melempem Atasi Harun Masiku

Puluhan massa aksi dari Forum Mahasiswa Peduli KPK (FMP-KPK) mempertanyakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih belum mampu menangkap tersangka Harun Masiku.

Massa aksi merasa heran dengan lambatnya kinerja lembaga antirasuah dalam menangkap politisi PDIP tersebut.

Bahkan, massa aksi menduga ada konspirasi dari kekuatan penguasa yang membuat kinerja KPK lamban. Apalagi, KPK telah dibantu pihak kepolisian.

Koordinator Lapangan, Ivand Wakano mengatakan, pihaknya mengaku prihatin atas melemahnya KPK saat ini dalam menjalankan tugas utamanya memberantas korupsi.

"Terbukti dengan melempemnya KPK dalam menyeret pelaku suap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Pelaku utama Harun Masiku saat ini masih buron tak mampu dibekuk KPK," kata Ivand Wakano saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/2).

Dalam aksi ini, massa mendesak agar KPK dibubarkan jika tidak mampu menangkap Harun Masiku, maupun pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus suap tersebut.

Demonstran juga menggelar teatrikal. Dua orang laki-laki tampak mengenakan daster dan bra di bagian dada.

"KPK bubarkan saja jika tak mampu menciduk Harun Masiku dan menyeret siapapun yang terlibat dalam kasus suap komisioner KPU yang jelas merupakan penjahat demokrasi," pungkasnya.