Berita

Puan Maharani/RMOL

Politik

Puan Maharani Resmi Sandang Gelar Doktor HC Dari Universitas Diponegoro

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 16:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Puan Maharani Nakshatra Kusjala Devi atau yang akrab dikenal Puan Mahanari, resmi menyandang gelar doktor kehormatan alias doktor honoris causa (HC).

Gelar yang diterima Ketua DPR RI itu diberikan dalam sidang terbuka senat akademik Universitas Diponegoro, di Gedung Prof. Sudarto, Kampus Undip Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2).

Gelar doktor HC yang diberikan kepada Puan Maharani merupakan gelar ke-13 yang diberikan Universitas Diponegoro sejak berdiri 65 tahun lalu.


Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan menyebutkan bahwa gelar doktor HC yang dia terima merupakan aspirasi dari beberapa tokoh di Ikatan Alumni Universtas Diponegoro.

"Dengan berbagai pertimbangan, saya memutuskan menerima anugerah doktor honoris causa ini, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab saya dalam ikut membangun kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.

Mengaku bukan ilmuan yang pandai mengeluarkan teori-teori akademik, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu mengaku gelar tersebut dia kemas dalam satu tulisan berdasarkan perjalanan dan pengalaman karirnya.

"Saya hanya berbekal pada pengalaman berorganisasi dalam partai politik, bertugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dan bimbingan dari kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan banggakan," jelasnya.

Masyarakat Indonesia, lanjut Puan Maharani, harus bersatu padu dalam menguatkan kembali nilai kebudayaan luhur Indonesia yang belakangan kian terkikis oleh perkembangan zaman.

"Kita membutuhkan energi bangsa yang bersumber dari akar kehidupan bangsa Indonesia, jiwa Indonesia, yaitu kebudayaan Indonesia, kebudayaan berlandaskan jiwa Pancasila," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya