Berita

Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap/Net

Politik

Bukan Hasil Aklamasi, Kemenangan Zulhas Tak Perlu Bawa Gerbong Yang Kalah

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Belum ada alasan kuat yang mendorong Ketua Umum PAN periode 2020-2025, Zulkifli Hasan menggandeng gerbong yang kalah dalam Kongres V di Kendari kemarin.

Menurut pengamat politik Igor Dirgantara, opsi rekonsiliasi dengan menggandeng pihak-pihak yang kalah kerap terjadi saat ketua umum dihasilkan dengan mekanisme aklamasi.

"Dengan aklamasi, rekonsiliasi dengan mengakomodasi lawan menjadi kawan itu lumrah. Tetapi saat aklamasi gagal dilakukan lalu terjadi voting, maka konsekuensi 'the winner take all' juga layak menjadi pertimbangan tanpa harus melibatkan kompetitor yang kalah dalam kepengurusan baru," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/2).

Sejatinya, kepengurusan baru PAN adalah hak prerogratif Zulhas sebagai Ketum terpilih yang otomatis berhak menjadi formatur tunggal untuk membentuk struktur pengurus baru PAN.

Namun komposisi kepengurusan PAN ke depan juga harus dipertimbangkan secara matang. Berkaca pada pengalaman Kongres IV 2015 silam, Zulhas yang menang dengan selisih 6 suara dari petahana, Hatta Rajasa juga tak memberi ruang kepada yang kalah.

"Dulu menang tipis saja yang kalah tak dikasih jabatan di kepengurusan. Terlebih sekarang selisih kemenangan Zulhas besar, sampai 106 suara," tambahnya.

Alih alih memberi ruang kepada penantang, yakni Mulfachri Harahap dan pendukungnya, Wakil Ketua MPR RI itu disarankan memberikan porsi kepada Asman Abnur yang mundur sebelum pencalonan.

"Idealnya Zulhas lebih mengutamakan gerbong Asman Abnur (Hatta Rajasa) yang mundur dari pencalonannya," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya