Berita

Ilustrasi peta penyebaran covid-19

Kesehatan

Covid-19 Menyebar Seperti Teroris, Angka 19 Merujuk Pada Tahun Wabah Terjadi

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyebaran virus corona covid-19 semakin meluas. Walau nampaknya mulai melambat, tetapi sesungguhnya situasi itu harus diwaspadai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menamakan virus ini sebagai teroris.

"Wabah ini masih bisa mengarah ke segala arah," kata Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pertemuan WHO di Jenewa, Kamis (13/2), melansir The Guardian.

“Virus ini dapat memiliki konsekuensi yang lebih kuat daripada tindakan teroris apa pun,” sambungnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri 400 ilmuwan itu, Tedros menyambut baik rencana dan komitmen para peneliti untuk bekerja sama memberantas wabah ini.

Tedros menuturkan, WHO telah melakukan kunjungan ke China dan mereka melihat perkembangan yang baik dam penanganan wabah ini.

Tedros lalu menjelaskan lagi arti nama Covid-19 yang telah diresmikan untuk menamakan virus corona.  

Katanya, ‘co’ adalah singkatan dari corona, ‘vi’ untuk virus dan ‘d"’untuk penyakit, sementara ‘19’ adalah untuk tahun itu, karena wabah pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember 2019.

Virus Corona sendiri pertama kali diidentifikasi pada 1960-an. Umumnya, Virus Corona ditemukan pada spesies hewan yang berbeda, termasuk unta, sapi, kucing, dan kelelawar. Virus Corona yang sedang mewabah saat ini merupakan jenis baru, yakni corona virus covid-19.

Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah. Hingga Kamis (13/2),  sebanyak 1.357 orang dilaporkan meninggal dunia. Data ini berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang dikutip oleh South China Morning Post.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya