Berita

Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Simpatisan ISIS Ditolak Kembali Ke Indonesia, Rachmawati: Pemerintah Utamakan Keamanan

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah akhirnya memutuskan tidak akan memulangkan simpatisan ISIS ke Indonesia.

Presiden Joko Widodo bahkan secara tegas memberi predikat kepada mereka yang jumlahnya 689 orang itu sebagai eks Warga Negara Indonesia (WNI).

Terkait hal ini, Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengajak seluruh pihak untuk kembali mengkaji dan mendalami soal pemulangan simpatisan ISIS.


"Bagaimana pun kita memperkuat agar ide-ide atau pikiran-pikiran yang tidak selaras dengan Pancasila, memang harusnya kita coba eliminate," ungkapnya di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, menilai langkah yang dilakukan pemerintah saat ini lebih mengutamakan masalah keamanan.

"Karena pemikiran mereka, kalau ISIS itu radikalis, terorism. Dalam konteks pengamanan negara, itu agak reluctent dengan hal-hal semacam itu," jelas Rachma.

Meski demikian, Rachmawati berharap pemerintah dapat memikirkan agar pemikiran yang radikal itu bisa disadarkan dan menyelaraskan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia.

"Falsafah kita itu ya berbangsa bernegara, Pancasila," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya