Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Wahai Pemerintah, Tolong Pertimbangkan Anak-anak Dan Istri Kombatan ISIS

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 16:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keputusan untuk tidak memulangkan kombatan ISIS yang sebelumnya berkewarganegaraan Indonesia sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Namun demikian, anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil meminta untuk memikirkan kaum perempuan dan anak-anak yang belum tentu terpapar ISIS di Suriah.

“Tolong diperhatikan yang anak-anak dan perempuan. Karena beberapa negara juga sudah memulangkan yang perempuan dan anak-anak. Sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa, dibawa oleh orang tua mereka, dibawa oleh suami mereka,” ujar Nasir Djamil di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

“Oleh karena itu sekali lagi, meskipun pemerintah sudah megatakan tidak memulangkan WNI eks ISIS, tapi kami berharap agar yang perempuan dan anak-anak dipertimbangkan (untuk dipulangkan),” tambah politisi PKS ini.

Sebagai contoh, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Norwegia, Denmark dan Australia telah memprioritaskan untuk memulangkan wanita serta anak-anak eks ISIS. Pun demikian dengan Indonesia yang perlu mempertimbangkan anak-anak dan istri kombatan ISIS untuk pulang.

Untuk menghindari paparan paham ISIS di tanah air, anggota dewan asal Aceh ini menyarankan agar pemerintah melakukan pengawalan ketat jika nantinya anak-anak dan istri kombatan ISIS dipulangkan ke Indonesia. Salah satunya dengan pembinaan deradikalisasi.

“Pengawalan tehadap mereka jangan dibiarkan. Karena apapun ceritanya, mereka yang dibawa oleh suaminya, dibawa oleh ayahnya mungkin terkontaminasi. Karena itu dilakukan upaya semacam pengawalan bagaimana akhirnya mereka bisa sadar kembali menjadi warga negara Republik Indonesia," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya