Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Ada Amanah UUD 1945, Damai Hari Lubis: Sebaiknya Pemerintah Permudah Eks ISIS Yang Ingin Kembali Jadi WNI

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 15:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai labil soal status eks kombatan ISIS asal Indonesia yang akhirnya dibatalkan untuk dipulangkan ke tanah air.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (ABB), Damai Hari Lubis mengaku heran dengan pernyataan Presiden Jokowi yang tidak konsisten terhadap status eks kombatan ISIS.

Kata Damai, Presiden Jokowi awalnya menyatakan akan memikirkan WNI yang merupakan eks ISIS dapat pulang ke Indonesia atau tidak.


Namun, pada akhirnya, Presiden Jokowi malah menyebut sekalipun berasal dari Indonesia, eks kombatan ISIS merupakan eks WNI.

"Jokowi selaku presiden terkesan tidak konsisten dan tidak konsekuwen alias plin-plan. Kalau sejak awal info itu memang tentang eks WNI, ngapain dibicarakan oleh seorang kepala negara?," ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/2).

Damai berharap Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM untuk mempermudah para keluarga eks WNI yang ingin kembali pulang ke Indonesia dan menjadi WNI kembali.

"Sebaiknya diberikan petunjuk teknis sesuai protap melalui sanak familinya atau kuasanya untuk mendapatkan hak kewarganegaraannya kembali," jelasnya.

Terlebih, lanjutnya, Indonesia mendapat amanah dari UUD 1945 untuk menjamin hak kewarganegaraan seseorang sebagai bagian hak asasi manusia.

"Bijaksana bila pemerintah mencarikan solusinya, mengingat dan memperhatikan perihal hak asasi manusia terkait hak memiliki kewargaan negara merujuk UUD 1945 Pasal 28 D," pungkas Damai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya