Kepala Sekretariat PDIP Dicecar Soal Mekanisme Rapat PAW, Kaget Saat Ditanya 'Sumber Duit Suap'

Kepala Sekretariat DPP PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait mekanisme rapat pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR di partainya.

Yoseph Aryo Adhi Dharmo memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Yoseph tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada pukul 09.30 WIB, dan selesai diperiksa pada pukul 13.58 WIB.

Saat keluar dari Gedung KPK, Yoseph tidak berbicara banyak saat ditanyakan terkait pemeriksaan yang dijalaninya. Dia hanya mengaku ditanyakan soal mekanisme rapar terkait PAW.

"Biasa saja (pemeriksaan). Soal rapat pleno, itu saja, mekanisme rapat-rapat," ucap Yoseph Aryo Adhi Dharmo kepada wartawan, Kamis (13/2).

Namun, Yoseph tidak menjelaskan detail rapat yang dimaksud dalam kasus suap yang menjerat caleg PDIP Harun Masiku.

Selain itu, saat ditanyai sumber uang suap, Yoseph tidak merespons pertanyaan wartawan. Dia terlihat kaget dengan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

"Wih ngeri kali, ngeri kali, ngeri kali kawan (pertanyaannya)," kata dia sambil tertawa kecil, melihat ke belakang kepada sang penanya.

Yoseph mengaku tidak dicecar oleh penyidik KPK soal aliran uang suap yang diterima tersangka Wahyu Setiawan dari Harun Masiku.

"Oh enggak ada, enggak ada," pungkasnya.