Berita

Aksi Perundungan/Net

Hukum

Polres Purworejo Dalami Kasus Perundungan Siswi SMP, Kumpulkan Saksi-saksi

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepolisian Resor (Polres) Purworejo membenarkan beredarnya video perundungan atau bullying terhadap siswi SMP yang viral di media sosial (medsos), dan membenarnya terjadi di sebuah sekolah di Purworejo.

Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani menginstruksikan kepada tim bergerak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Itu benar kejadian ada di satu sekolah swasta di Purworejo," kata Andis, saat dikonfirmasi media, Kamis (13/2).

Latar belakang apa yang mendasari kejadian tersebut, dan  kapan kejadiannya karena dalam tayangan video ruang kelas begitu sepi, dan mengapa korban hanya diam saja, Andi mengatakan akan mendalami lagi hal itu.

"Kita masih dalami, yang jelas tiga pelajar sudah kami undang untuk diperiksa sebagai saksi serta orang tua korban. Apa motifnya sampai melakukan pemukulan," kata Andis.

Wakapolres menyampaikan, sampai sejauh ini pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari berbagai pihak. Informasi yang didapat kejadian itu terjadi dan dilakukan di SMP swasta daerah Butuh, Purworejo.

"Ini pihak Polsek sedang mengumpulkan saksi-saksi lainnya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 29 detik tentang aksi bully di dalam kelas. Dalam video terlihat pelajar putri berkerudung tengah duduk sambil menunduk.

Korban diketahui bernama Cahya, saat itu sedang duduk sendirian di mejanya sambil mengerjakan tugas. Ketiganya terdengar meledek, dan salah satunya langsung menempeleng Cahya.

Tidak jelas apa yang membuat siswa itu berbuat demikian, namun Cahya hanya diam sambil melindungi kepalanya. Aksi tempeleng berlanjut dengan tenangan. Disusul dengan pukulan dari dua siswa lain yang sejak awal sudah meledek Cahya. Bahkan pukulan pun menggunakan sapu.

Seseorang sempat merekam aksi tersebut. Dalam rekaman nampak Cahya hanya bisa menangis menundukkan kepalanya menerima perlakuan tak manusiawi itu. Video tersebut pun segera yang beredar di media sosial dan menjadi viral.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya